Untuk Kurangi Smpah Plastik, SMP Di Brebes, Wajibkan Siswa Siswinya Membawa Alat Makan SendiriĀ – SMPN 1 Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah, mengharuskan siswa siswinya membawa alat makan sendiri untuk minum dan makan kala jam istirahat. Kebijakan ini diambil untuk kurangi produksi sampah plastik yang datang dari pembungkus minuman dan makanan.
Ketentuan ini diaplikasikan oleh pihak sekolah lantaran dilandasi keprihatinan produksi sampah terlebih plastik yang cukuplah banyak dalam sehari-harinya. Dimana pembungkus minuman dan makanan paket berbentuk plastik, tertumpuk dalam banyaknya banyak ditempat sampah lingkungan sekolah.
Untuk kurangi produksi sampah berikut, sekolah memaksa siswa siswinya membawa alat makan berbentuk gelas serta piring untuk wadah makanan serta air minum. Mereka tak perlu lagi memakai plastik serta sedotan plastik kala beli jajanan di sekolah.
” Sewaktu anak-anak menuju ke kantin kala akan beli makanan, disana akan banyak timbunan sampah sisa pembungkus. Untuk hindari dari sampah kami mengharuskan anak membawa alat makan sendiri, ” kata Kepala SMPN 1 Jatibarang, Sri Yuliati kala didapati wartawan di kompleks sekolahnya, Kamis (13/9/2018).
Dengan membawa alat makan sendiri, kata Sri, karena itu kebersihan makanan juga semakin lebih terjamin. Lantaran setiap saat akan beli minuman dan makanan, semasing siswa membersihkan alat makan mereka terlebih dahulu.
” Ini lebih higienis. Lantaran tempat makan tetap dicuci hingga sampai bersih kala sesudah dan sebelum makan. Lantaran memanfaatkan alat makan sendiri, tak ada sampah plastik sisa pembungkus makanan, ” tambah Sri Yuliati.
Sekolah ini dapat tak mengizinkannya kantin jual minuman dan makanan yang dibungkus dalam paket plastik serta makanan memiliki kandungan kimia beresiko. Makanan yang dijajakan sebaiknya makanan yang sehat.
” Sambal yang dipasarkan disini tak gunakan saus yang murahan. Kami tekankan buat bikin sambal dengan kecap serta cabai, ” jelas Kasek.
Dengan membawa alat makan sendiri, lebih mepercepat penyajian jajanan sekolah. Pemilih kantin juga tak perlu sediakan plastik serta kertas minyak dan sedotan.
” Anak yang pengen beli tinggal mengambil senantiasa minumannya tinggal dituang ke gelas mereka. Menjadi tak perlu lagi plastik bungkus serta sedotan. Layanannya menjadi lebih cepat serta mudah, ” kata Poniyah, pemilik kantin SMPN 1 Jatibarang.
Banyak siswa terlihat suka dengan kebijakan ini. Chika Lintang Putri siswa kelas IX menyebutkan, sampah plastik telah adalah soal terpenting yang butuh di handel bersamanya. Beli makanan dengan membawa alat makan sendiri dirasa banyak gunanya lantaran tak membuahkan sampah plastik.
” Kita bawa juga piring sama gelas agar sampah menyusut. Kita turut kurangi timbunan sampah, ” papar Chika.
Kebijakan ini dapat disikapi positif oleh pihak Pemkab Brebes. Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Pengelolaan Sampah (DHLPS) Brebes, Edi Kusmartono memberikan, kebijakan ini amat menopang menanggulangi permasalahan sampah serta layak ditiru oleh sekolah sekolah berbeda.
” Ini dapat menjadi langkah memberikan pada anak didik berkaitan kesadaran dalam mengatasi sampah. Dengan membawa alat makan sendiri dapat kurangi sampah di lingkungan sekolah sampai 95 %, ” urai Edi Kusmartono.
Dengan skema ini, lanjut Edi Kusmartono kesehatan anak-anak di sekolah semakin lebih terjamin. Mengingat alat makan yang mereka gunakan tetap bersih.