Razia Rutan Nihil Tidak Ada Barang Mencurigakan – Polres Kudus lakukan razia di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B. Razia teratur dijalankan untuk menghadapi ada benda terlarang didalam sel rutan.
Tetapi sementara dijalankan razia, polisi tidak temukan benda-benda terlarang seperti handphone, narkoba serta senjata tajam. Saat di gelar razia, semuanya penghuni sel disuruh apel lebih dahulu. Polisi lalu periksa satu persatu sel di rutan itu.
Saat lakukan patroli teratur didalam sel, Senin (16/4/2018) malam, polisi malah lihat seseorang penghuni khusyuk berzikir. Bahkan juga, penghuni itu tidak sedikit juga melihat ke arah polisi yang melongok dari pintu jerujinya.
Penghuni rutan yang khusyuk berzikir itu duduki sel nomor 8. Dia menempatinya seseorang diri. Sel itu adalah ruang pribadi untuk penghuni yang menanggung derita sakit.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Kudus, Budi Prajitno menyebutkan, penghuni sel di ruang nomor 8 menanggung derita sakit.
” Sakitnya TBC. Bila salat isya, maghrib serta subuh memanglah didalam sel. Bila salat dhuhur, asar mereka umum salat di musala, ” kata Budi dalam razia tahanan di Rutan Kudus.
Dalam razia itu, kata Budi, sasarannya yaitu handphone, senjata tajam serta narkoba. Pada kerjaan razia yang dihelat nyaris 1, 5 jam, petugas rutan serta polisi tidak temukan tujuan yang di cari.
Pihaknya lakukan razia juga untuk antisipasi ada peristiwa seperti di Lapas Bandung yaitu ada penghuni rutan yang membawa HP serta memakainya jadi alat penipuan.
” HP memanglah terlarang untuk penghuni rutan. Kami tidak ingin peristiwa di Lapas Bandung berlangsung di Kudus, ” terangnya.
Pihaknya berikan fasilitas alat komunikasi berbentuk ada satu wartel. Praktis, mereka dapat memakainya kapan saja. Perbincangan mereka di wartel juga disadap faedah menghadapi hal yg tidak diidamkan.
Kerjaan razia juga ditujukan jadi bentuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 54. Mengenai jumlah penghuni rutan menjangkau 192 orang. Dengan beragam masalah seperti pencurian, narkoba, serta yang lain. Dari jumlah itu, 7 orang salah satunya penghuni wanita.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning menyebutkan, pihaknya teratur lakukan razia pada penghuni rutan nyaris kapan saja. ” Kami menginginkan hindari beberapa hal yg tidak diidamkan seperti ada senjata tajam, HP, sampai narkoba, ” kata Agusman di Rutan Kudus.