Pelari India Tahun Kemarin Tersingkir Di Karenakan Di Kira Laki-Laki

Pelari India Tahun Kemarin Tersingkir Di Karenakan Di Kira Laki-Laki – Empat tahun kemarin dia tersingkir dari Asian Games dikarenakan pro kontra sekitar tipe kelaminnya, saat ini pelari India Dutee Chand siap menguber ketertinggalan serta menyatakan diri di Indonesia.
Hiperandrogenemia dapat membunuh karier seseorang atlit wanita. Bukan sebab kekuatannya, tetapi dikarenakan tipe kelamin yang tersamar oleh kelainan hormon. Nasib sama dihadapi pelari Afrika Selatan Caster Semenya serta Dutee Chand asal India. Chand yang bakal kerjakan kiprah terhenti di Indonesia sempat juga memperoleh larangan tanding dikarenakan kondisinya itu.

Saat ini wanita berumur 22 tahun ini siap menyatakan diri di Asian Games 2018. Ia berambisi mempertajam rekor India untuk lari jarak 100m yang ia bikin sendiri. ” Saya amat suka. Saya mengabaikan Asian Games 2014 dikarenakan Hyperandrogenemia. Menjadi saat ini merupakan waktunya saya menyatakan nilai saya, ” tuturnya.

” Saya berharap usaha giat saya terbayarkan, ” tambah Chand. ” Saya belum pernah berfikir bakal berhenti. Merupakan mimpi untuk seseorang atlit untuk dapat merepresentasikan negaranya. Apakah yang berlangsung bukan salah saya. “

Perjalanan karier Chand tak simpel. Dia dilahirkan di lokasi miskin India serta menaruh trauma psikologis dikarenakan sempat dipaksa melalui uji kelamin saat remaja. Pada 2014 ia didiagnosa menderita Hiperandrogenemia, Chand dilarang bersaing oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF). Sehabis bandingnya dimenangkan Pengadilan Arbitrase Berolahraga, dia selanjutnya dapat bertanding di Asian Games 2018.

” Saya tak mengonsumsi obat atau sejenisnya. Semua alami. Badan manusia berlainan. Hormon alami tak dapat dikurangi atau ditambah, ” kata Chand sambil memberikan dianya memperoleh desakan besar saat empat tahun paling akhir. ” Saya tak dapat konsentrasi pada program latihan. “

Tahun ini IAAF merubah ketentuan untuk nomer lari jarak menengah dikarenakan menyangka jumlahnya atlit wanita dengan level hormon testosteron yang tinggi. Chand yang awalannya pelari jarak jauh, saat ini cuma bakal ikuti nomor lari jarak 100 serta 200 mtr.. ” Saya berharap saya dapat memperoleh medali. Tetapi saya tidak jelas tentunya. Asian Games merupakan persaingan yang besar sekali. “

Tetapi keinginan itu tak simpel diwujudkan. Chand yang belum pernah ikut serta dalam kompetisi kompetitif saat empat tahun paling akhir di percayai bakal susah menambah perform. Hal seperti ini di percayai oleh pelatih Chand sendiri, Ramesh Nagapuri. ” Ini seperti luka. Ia bakal pulih tetapi sisa lukanya akan terus kelihatan. “