KPU Serta Bawaslu Tidak Ingin Ada Partai Yang Propokatif – KPU serta Bawaslu mengimbau partai tak membawa atribut yg provokatif waktu mendaftar pasangan akan capres serta wakilnya. Hal demikian terutama untuk mengontrol pemilu yg aman serta damai.
” KPU serta Bwaslu pingin pemilu ini sejuk, aman serta damai. Jadi saya berharap semua mematuhu koridor2 yg dirapikan dalam undang-undang ataupun Aturan KPU, ” kata Ketua KPU RI, Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Agustus 2018.
Arief minta beberapa partai politik simpatisan tak sama sama mengejek serta mencemooh. ” Jangan pernah ada kalimat yg mengundang pertikaian diantara kita. Ini yg kita tegaskan. Ikuti saja peraturan yg ada, ” kata Arief.
Anggota Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin menuturkan atribut yg tak bisa dimanfaatkan. ” Ttagar tagar tidak perlu dimanfaatkan. Agar tidak manasin ” kata Afif.
Afif mengaku Bawaslu belum pula mengingatkan perihal atribut yg dinilai provokatif. Dikarenakan, belum pula masuk periode kampanye Pemilihan presiden 2019.
” Tetapi bagaimana triknya supaya proses penyalonan ini berjalan lancar. Untuk mengontrol supaya kondisi konsisten sehat, ” kata Afif.