Home / Berita Umum / Korban Di Perkirakan Hilang Di Saat Hujan Lebat

Korban Di Perkirakan Hilang Di Saat Hujan Lebat

Korban Di Perkirakan Hilang Di Saat Hujan Lebat – Team SAR paduan selalu kerjakan pelacakan Reni Hermawati (22) masyarakat Pangandaran dikira tenggelam arus air waktu menerobos banjir, Selasa (13/11/2018) . Sejumlah 50 orang dari Tagana, Basarnas, TNI AL, Unit Polair Polres Ciamis serta masyarakat diturunkan kerjakan pelacakan.

Insiden hilangnya Reni berlangsung di Jalan Raya Pangandaran, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin malam (12/11/2018) . Waktu hujan lebat mengguyur lokasi Pangandaran serta sekelilingnya. Dikira korban hilang lantaran awal kalinya sudah diketemukan sepeda motor honda revo hitam tergeletak dalam keadaan rusak.

” Hari tempo hari telah kerjakan pelacakan hingga sore tetapi belumlah ada hasil, hari ke-2 Team paduan ada 50 orang, saat ini kami kerjakan penyisiran selama arah sungai serta seputar emplak, ” kata Ketua Komunitas Pengaturan Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana waktu dihubungi Rabu (14/11/2018) .

Dalam kerjakan pelacakan, Selasa (13/11/2018) , Team paduan baru cuma mendapatkan id card korban serta satu helm yang dikira punya korban. Jarak penemuan seputar 500 mtr. dari area peristiwa. Id card itu tertera nama korban sebagai pegawai salah satunya perusahaan pendanaan (PNM) di Padaherang.

” Awal kalinya telah diketemukan sepeda motor punya korban seputar 200 mtr. dari area korban dikira jatuh waktu menerobos arus air turun dari bukit menggenangi jalan, ” jelas Nana.

Nana menuturkan, pelacakan korban terhambat dengan medan yang cukuplah berat. Walau termasuk sungai kecil, tetapi di selama saluran ada tiga titik air terjun di tempat punya perhutani itu. Longsoran sisa kayu pun menghantui beberapa pencari korban lantaran kapan waktu dapat menerpa team.

” Medan amat susah. Ini termasuk juga sungai kecil, cuma waktu peristiwa volume air naik lantaran hujan. Saat ini air telah normal. Kami kerjakan pelacakan dengan berjalan kaki, ” jelas Nana.

Menurut Nana, peluang korban selamat masih tetap 50 : 50, lantaran waktu peristiwa arus air cukuplah deras. Korban kemungkinan terambil tenggelam hingga bagolo sampai muara pertemuan sungai serta laut.

” Pelacakan peluang dikerjakan hingga sore, moga-moga ini hari dapat membawa hasil, ” tangkisnya.

About admin