Komala Mahasiswa S3 Yang Mempolisikan Dosen Penguji

Komala Mahasiswa S3 Yang Mempolisikan Dosen Penguji – Komala Sari (35) mahasiswa S3 di Kampus Riau (UNRI) mempolisikan dosen pengujinya Dr Mubarak yang menjabat Rektor Kampus Muhammadiyah Riau (UMRI) . Imbasnya, Kumala terancam molor menggapai titel doktor lingkungan.

Komala sekarang adalah mahasiswa S3 pengetahuan lingkungan yg udah membuat disertasi. Namun mahasiswa ini dipersulit dalam masalah disertasinya oleh Dr Mubarak bertindak sebagai dosen penguji yg nyambi kerja pula sebagai Rektor UMRI.

Gak terima, disertasi dilemparkan, Komala membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Ia laporkan dosen pengujinya ke Polda Riau dengan perkiraan penganiayaan gampang.

Permasalahan bertambah blunder. Komala saat ini terancam molor buat menggapai titel doktornya sektor lingkungan di Universitas Masa Sarjana S3 UNRI. Dikarenakan, lantaran mempolisikan dosen pengujinya, dorongan ada dari Universitas UNRI.

” Saya kenal kemungkinan itu. Namun saya siap menantangnya. Saat ini saya dipersulit masalah disertasi saya. Lantaran satu diantaranya dosen pembimbing disertasi saya udah mundur, ” kata Komala Sari terhadap detikcom, Jumat (14/12/2018) .

Komala pasrah atas situasi ‘tekanan’ yg ia terima dari kampusnya. Namun ia terus gak pengin mundur sekalinya ada dorongan biar dirinya sendiri lekas mencabut laporan di Polda Riau.

” Ya memang saya dianjukan biar mencabut laporan itu dari Polda Riau, biar disertasi saya dapat lanjut. Namun saya tak kan mundur, dengan semua kemungkinan, ” kata Komala.

Tetap menurut Komala, sekarang ada usaha penekanan biar dosen pembimbing disertasi yang lain pun mundur. Juga termasuk dosen-dosen pengujinya.

” Saya bisa berita, semua dosen penguji serta pembimbing disertasi saya bakal mundur. Namun yg pastinya baru satu dosen pembimbing yg mundur. Ya ini kemungkinan yg musti saya terima, ” kata Komala.

Komala sendiri sekarang jadi mahasiswa S3 sektor lingkungan udah duduk di semester 12. Apabila situasi disertasinya dipersulit pihak kampusnya, risikonya titel doktor bakal molor.

” Mungkin saja saya mesti mengulangi dari mula kembali bab disertasi. Itu mempunyai arti, saya bakal molor satu semester kembali, ” kata Komala.