Diduga Ini Penyebab Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Misterius – Belasan kambing yang diternak penduduk di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Spesial Yogyakarta (DIY) , diketemukan mati misterius. Matinya ternak penduduk dikira lantaran dimangsa anjing liar.
Mengenai kambing yang mati misterius itu kala diketemukan kondisinya masih tetap utuh, cuma diketemukan sisa gigitan. Penduduk yakin matinya ternak mereka lantaran kehabisan darah.
Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Sucipto menuturkan, serangan anjing liar di desanya telah berjalan pada 15 hingga 16 ini hari. Semestinya ada 11 kambing penduduk yang dikira terserang anjing liar.
” Ada delapan (kambing yang mati) , yang masih tetap hidup ada tiga kambing. Menjadi seluruhnya 11 kambing yang terserang (anjing liar) , ” kata Sucipto, Selasa (18/9/2018) .
Sucipto menjelaskan, kambing yang terserang anjing liar kandangnya ada di ladang yang tempatnya jauh dari permukiman penduduk. Oleh sebab itu, serangan anjing liar itu lepas dari pantauan.
Sehubungan hal semacam ini, Sucipto memberi saran masyarakatnya buat membawa pulang ternaknya dari ladang. Bila tdk, penduduk mesti memperkokoh pagar kandangnya biar anjing liar tdk dapat menyerang.
” Telah, lima bulan waktu lalu telah saya berikan (ke penduduk) , saya berikan dengan tegas. Lantaran memang serangan anjing liar telah lima tahunan ini (dirasakan penduduk) , ” katanya.
” Saya suruh dibawa pulang (kambingnya) , bila tidak (dibawa pulang dapat dimangsa anjing liar) . Ada beberapa penduduk saya, sejumlah ada yang membawa (ternaknya dari ladang) pulang, telah ada, ” lanjutnya.
Tidak hanya di Kecamatan Tepus, matinya kambing penduduk dengan misterius juga ditemui di Kecamatan Girisubo. Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto menyingkap ada tiga kambing penduduk Girisubo dilaporkan meninggal dikira lantaran terserang anjing liar.
” Hingga tempo hari ada tiga (kambing penduduk terserang anjing liar) , ” jelas Mursidiyanto pada detikcom.
Biar masalah sama tidak terulang kembali, Mursidiyanto memberi saran penduduk melakukan perbaikan kandangnya. Lantaran, anjing liar dapat memangsa ternak penduduk dikira lantaran pagar kandang yang tidaklah terlalu rapat.
” Yang kandangnya di ladang ingin pagarnya diperketat, hingga binatang (liar) tdk dapat masuk. Inikan kandangnya memang longgar, menjadi kesempatan (dimangsa) memang benar ada, ” tutupnya.