Di Tawarkan di Web Gelap Jadi Bentuk Pemerasan Pada Austal

Di Tawarkan di Web Gelap Jadi Bentuk Pemerasan Pada Austal – Beberapa peretas Iran dituding menjebol keamanan siber pabrik kapal perang Austal serta berusaha memeras exportir pertahanan paling besar Australia itu.

Pabrik kapal di Perth itu awal bulan ini mengaku tersedianya ” aktor gak diketahui ” yang meretas metode komputernya, membuka e mail serta nomer telephone pegawai, dan gambar serta rancangan kapal.

Info itu lalu di tawarkan di web gelap jadi bentuk pemerasan pada Austal.

Info yang di peroleh ABC mengatakan Pusat Keamanan Siber Australia (ACSC) mengatakan serangan itu kemungkinan dijalankan oleh peretas Iran.

Kepala ACSC, Alastair MacGibbon, gak bersedia sebutkan kewarganegaraan aktor. Tapi ia meyakinkan beberapa peretas gak sukses mengambil info peka.

” Saya dapat yakinkan jika tdk ada data keamanan nasional yang dicuri, ” tuturnya.

MacGibbon menyebutkan serangan siber ini jadi ” ram-raid ” , adalah peretas mengambil sebanyak-banyaknya data sampai mereka terdeteksi.

” Materi itu di tawarkan di web gelap tunjukkan masalah ini murni kejahatan, ” tuturnya.

Gak jelas apa peretas itu sehubungan dengan Pemerintah Iran.

Disaat serangan itu terdeteksi pada pertengahan Oktober, Perdana Menteri Scott Morrison menginformasikan Australia bakal tinjau kembali supportnya pada kesepahaman nuklir Iran.

Tapi, MacGibbon menangkis tersedianya serangan jadi respon pada pengumuman itu.

Jubir Kedutaan Besar Iran di Canberra menjelaskan Iran amat menghargai Australia, serta menyanggah negaranya berperan dalam serang siber ini.

AS menyebutkan Iran jadi musuh dunia maya terutama, bersama dengan China, Rusia, serta Korea Utara.

” Rusia, Iran, serta Korea Utara lebih agresif lakukan serangan siber serta kian mengintimidasi Amerika Serikat serta mitranya, ” kata laporan yang diungkapkan ke Kongres AS.

Fergus Hanson dari Australia Strategic Policy sebutkan meskipun intimidasi paling besar ke Australia hadir dari China, tapi Iran diketahui oportunistik serta banyak lakukan serangan balasan.

” Iran mempunyai potensi mutahir yang dalam makna internasional disebut yaitu satu diantaranya aktor intimidasi khusus, ” tuturnya.

Masalah awal mulanya
Awal 2018, beberapa puluh kampus Australia berubah menjadi arah serangan siber berbasiskan di Iran yang berusaha mengambil kekayaan intelektual serta analisa akademis.

Tapi itu salah satu masalah serangan Iran pada institusi Australia yang disadari dengan cara terbuka.

Menurut Hanson, serangan pada Austal dijalankan grup peretas Iran, peluang hal semacam itu bakal dimanfaatkan oleh industri pertahanan Iran.

” Beberapa saingan Iran beli kapal dari Austal. Pastinya ada perangsang buat Iran untuk paham potensi kapal-kapal itu, ” tuturnya.

Austal membuat kapal untuk Angkatan Laut Australia saat lebih dari satu dekade, tapi sekarang berubah menjadi pemain global dengan galangan kapal di AS serta Filipina.

Menurut situsnya, Austal merencanakan serta bangun lebih dari 300 kapal untuk 54 negara termasuk juga Oman, Kuwait, Yaman, serta Arab Saudi.

Pihak berotoritas Australia sekarang masih tetap mempelajari pelanggaran siber tersebu