Desa Karangsoko Terancam Longsor Serta RetakĀ – Tingginya intensitas curah hujan di Trenggalek menyebabkan lereng perbukitan di Desa Karangsoko, retak serta riskan longsor. Situasi ini meneror beberapa pemukiman yang berada pada bawahnya.
Bhabinkamtibmas Desa Karangsoko, Devit Dwi Hendrik Setyawan, menyampaikan retakan serta gerakan tanah diketemukan di RT 4 RW 1 Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Panjang retakan tanah capai lebih dari 100 mtr..
” Hasil gerakan tanah ini tempo hari, Selasa (13/11) team dari BPBD serta lembaga berkaitan udah lakukan penelusuran di tempat, didapati tinggi perbukitan yang retak ini 200 mtr. dengan tingkat kemiringan pada 40-50 derajat, ” kata Devit Dwi, Rabu (14/11/2018) .
Bahkan juga dari penelusuran di lapangan didapati, situasi tanah udah amblas sedalam 50 cm. Titik retakan tanah itu ada di rimba punya Perhutani dengan jarak lebih kurang lebih kurang 200 mtr. dari permukiman penduduk.
” Team bersama dengan akan lakukan musyawarah di tingkat desa serta sejumlah deretan di atasnya, termasuk juga dengan Perhutani. Nah ini akan selekasnya kami usahakan buat dijalankan kerja bakti penutupan retakan tanah, ” pungkasnya.
Penutupan retakan itu khusus dijalankan supaya air hujan tidak masuk dalam antara retakan, hingga dapat mengurangi kemungkinan serta kapasitas longsor di daerah itu.
” Tidak hanya itu pemerintah desa ikut lakukan publikasi terhadap penduduk yang bertempat dibawah perbukitan itu diimbau buat hati-hati, lebih saat hujan lebat dan pascaturun hujan, ” tambah Devit.