Balikpapan Pemasok Sirip Ikan Hiu Terbesar – Ikan hiu tak pernah sepi konsumen. Pasalnya, semuanya sisi badan ikan ini disukai meskipun harga nya selangit sesudah di proses.
Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir serta Laut (BPSPL) Pontianak, yang buka kantor unit kerja di Kota Balikpapan, mencatat keinginan daging hiu potong yang masihlah basah menembus 100 ton selama 2016.
Disamping itu sirip hiu, baik sirip punggung atas bawah ataupun ke-2 sirip dayungnya, penjualannya meraih nyaris 2 ton selama th. lantas. Dari jumlah itu, hiu hitam terdaftar paling banyak.
Data ini didapat BPSPL dari data pengiriman paket diisi bahan makanan olahan bahan hiu dari Balikpapan ke beragam daerah, intinya ke Surabaya, Jawa Timur.
Instansi yang ada dibawah Kementerian Kelautan serta Perikanan ini memonitor selalu pemakaian satwa laut serta dilindungi, supaya tak seenaknya di tangkap ataupun diperjualbelikan.
” Ini hasil dari pencatatan dari satu pintu di Balikpapan saja sepanjang 2016 lantas, ” kata Ricky, Kepala Satker BPSPL Balikpapan, Selasa (7/3/2017).
Entrepreneur Balikpapan serta Kalimantan timur biasanya kirim daging ataupun sirip ke pedagang besar di Surabaya. Sekitaran 70 % sirip lalu diekspor. Sesaat dagingnya semakin banyak untuk penuhi keinginan lokal.
Sirip hiu satu diantara yang paling disukai. Dengan ukuran 15-20 cm saja, sirip dapat dibeli Rp 100. 000 dari nelayan serta di jual ke pedagang besar di Surabaya hingga Rp 200. 000 per kg.
Tempat tinggal makan adalah konsumen paling besar sirip hiu. Sajian sirip hiu campur sarang burung, dapat meraih Rp 2, 5 juta per mangkok. Sesaat, dagingnya dihidangkan sebagai makanan yang diasinkan, diasap, ataupun dipanggang.
Sama juga dengan hiu, keinginan ikan pari juga ikuti tingginya keinginan hiu. BPSPL mencatat 3. 565 kg olahan ikan pari berbentuk kulit ataupun sirip serta 50. 833, 38 kg daging potong di kirim dari Balikpapan.