Bali United Dipaksa Bermain Imbang Oleh Sriwijaya

Bali United Dipaksa Bermain Imbang Oleh Sriwijaya – Pernah ketinggal, Sriwijaya FC selanjutnya memaksa Bali United FC mesti suka bermain imbang 2-2 dalam pertandingan perdana mereka di Kelompok 4 Piala Presiden 2017, Selasa (7/2) malam WIB, di Stadion Dipta Gianyar.

Hasil itu buat persaingan di Kelompok 4 masih tetap sama rata mengingat pada pertandingan terlebih dahulu arito Putera serta Pusamania Borneo FC juga bermain imbang. Di lain segi, score pada Bali United serta Sriwijaya FC jadi yg paling besar di pertandingan perdana turnamen pramusim ini.

Babak pertama

Bali United serta Sriwijaya FC memeragakan permainan terbuka sejak mulai peluit kick-off ditiupkan wasit. Ke dua tim silih berpindah laksanakan serangan, maka buat pertandingan jalan menarik.

Akan tetapi kubu tuan tempat tinggal terbungkam kala pertandingan baru jalan tujuh menit. Sepakan bebas Hilton Moreira yg menghadap ke segi kanan gawang tdk dapat dihentikan penjaga gawang I Made ‘Kadek’ Wardana.

Ketinggal satu gol, Bali United mengusahakan bangkit, serta hampir mengimbangi kedudukan pada menit ke-12. Yandi Sofyan menanduk BOLA sepakan bebas Fadhil Sausu. Akan tetapi BOLA mampu ditepis kiper Teja Paku Alam, serta sesudah itu mengenai tiang.

Stadion Dipta Gianyar selanjutnya bergemuruh sehabis Marcos Flores mengimbangi kedudukan lewat eksekusi penalti Marcos Flores pada menit ke-26. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Hilton pada Ricky Fajrin di kotak terlarang.

Set-piece jadi momok buat Sriwijaya FC di babak pertama ini. Berasal dari sepakan bebas Fadhil pada menit ke-33, BOLA disambut bek Abdul Rahman, serta berhasil membobol gawang Sriwijaya FC, maka membawa Bali United membalikkan situasi jadi unggul 2-1.

Sriwijaya FC sesudah itu menambah irama permainan utk menguber ketertinggalan. Saat babak pertama selesai, Hilton menjebol gawang Bali United, akan tetapi dibatalkan wasit dikarenakan di anggap dalam posisi off-side, maka score 2-1 masih bertahan.

Babak kedua

Sriwijaya FC yg ketinggal satu gol menambah tempo permainan faedah mengimbangi kedudukan dengan menghimpit pertahanan Serdadu Tridatu. Akan tetapi mereka alami ada masalah utk mendekati kotak penalti.

Kesempatan diraih Sriwijaya FC lewat Rachmat Hidayat di menit ke-54, sayangnya tidak sukses mengoptimalkan kans itu. Meski berdiri bebas, Rachmat menentukan menyontek BOLA, maka dengan enteng diamankan Kadek.

Sriwijaya FC kembali beroleh kesempatan pada menit ke-62. Hilton yg masuk dari segi kanan pertahanan Bali United melewatkan umpan silang, tetapi pemain pengganti Airlangga Sucipto tdk bisa menyundul bola dengan baik, dikarenakan bola terlampau licin akibat hujan deras yg mengguyur Gianyar.

Bali United mengusahakan keluar dari dorongan Sriwijaya FC. Akan tetapi serangan mereka mampu dikandaskan barisa belakang Laskar Wong Kito. Sepakan bebas Fadhil pernah mengintimidasi di menit ke-76, tetapi mampu ditepis Teja.

Cuma saja, kelengahan di barisan belakang Bali United buat Sriwijaya FC sukses mengimbangi kedudukan tiga menit saat pertandingan selesai lewat Alberto Goncalves, maka laga ditutup dengan score imbang 2-2.i