Usaha Penyelundupan Ribuan Kepiting Bakau Ke Malaysia Berhasil Di Gagalkan

Usaha Penyelundupan Ribuan Kepiting Bakau Ke Malaysia Berhasil Di Gagalkan – Polda Kalimantan Barat menggagalkan usaha penyelundupan beberapa ribu ekor kepiting bakau ke Malaysia. Kepiting itu dibawa tanpa adanya diperlengkapi dokumen sertifikat kesehatan ikan.

Pengungkapan perkara ini bermula dari info penduduk kalau ada pengiriman kepiting bakau ke Malaysia melalui perbatasan. Team Tindak 2 Subdit Gakkum Ditpolair Polda Kal-bar terus membuntuti mobil pikap bernopol KB-8716-AS yg membawa boks styrofoam dari Pontianak menuju Bengkayang.

Petugas terus hentikan mobil tersebut di Jalan Raya Sanggau Ledo Bani Amas, Bengkayang, Kal-bar, pada Selasa (3/7). Sehabis digeledah, mobil selanjutnya muatannya dibawa ke kantor Ditpolair Polda Kal-bar di Jalan Khatulistiwa, Pontianak.

” Bak kendaraan di ketahui bermuatan kepiting bakau sejumlah 44 boks serta lima karung memuat kerang yg gak diperlengkapi sertifikat kesehatan ikan, ” kata Kapolda Kal-bar Irjen Didi Haryono melalui info tertulisnya, Selasa (17/7/2018).

Lalu, pada Rabu (7/7) muatan itu dibongkar serta dihitung. Akhirnya, kepiting yg termuat dalam paket boks styrofoam sejumlah 3. 763 ekor dalam kondisi hidup serta 38 ekor dalam keadaan mati.

Semua kepiting dalam keadaan bertelur dengan berat rata-rata 300 gr per ekor. Kepiting yg bukanlah hasil budi daya itu akan diselundupkan ke Kuching, Malaysia.

” Kepiting bakau itu dibeli hasil dari tangkapan di Kal-tim, Kalsel, serta Kalimantan tengah. Lalu disortir buat diambil kepiting yg bertelur serta lalu di ekspor ke Kuching, Malaysia, lewat pos perbatasan Jagoi Babang, Bengkayang, ” kata Didi.

Dalam perkara ini, polisi udah periksa delapan saksi, yang disebut sopir, kernet, dan pekerja sortir serta packing kepiting. Disamping itu, pemilik kepiting bernama Robi sebutan lain Abi udah diputuskan menjadi terduga serta ditahan di rutan Ditpolair Polda Kal-bar.