Agencasinoindo.com | Berita Olahraga | Prediksi Bola Jitu Agencasinoindo.com merupakan situs berita online yang memberikan ulasan tentang berbagai macam berita mulai dari nasional, mancanegara, olahraga, otomotif
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Terjepit 2 Kapal Di Sungai Mahakam – Juan, bocah laki laki umur 10 th. yang dilaporkan terbenam di Sungai Mahakam, kurang lebih jembatan Mahkota II daerah Sungai Kapih, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi hari ini diketemukan tewas. Jenazahnya berhasil dievakuasi, serta diserahkan ke keluarganya.
Jasad Juan diketemukan sekira waktu 10. 15 Wita terjepit diantara 2 kapal yang bertumpu di perairan Sungai Mahakam, ke arah hilir sungai. Tim SAR juga bergegas lakukan usaha pengungsian.
” Telah diketemukan. Berjarak kurang dari 300 mtr. dari titik diprediksikan korban terbenam, terjepit diantara LCT (Landing Craft Tank) dalam situasi wafat dunia, ” kata Kepala Kantor Pencarian serta Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, Sabtu (30/12) .
Proses pengungsian sedikit melahap saat. Tim SAR paduan lakukan pengungsian lewat cara manual. Hingga, korban yang cuma memakai celana dalam itu, dapat di keluarkan dari tempatnya yang terjepit.
” Setelah di pastikan itu korban yang kita mencari hingga hari ini, atas keinginan keluarga, jasad korban dibawa ke tempat tinggal duka ya, ” papar Anwar.
Anwar menjelaskan, dengan penemuan korban, giat SAR dinyatakan usai, serta 11 unsur SAR paduan dari mulai unit siaga SAR Samarinda, Polair, Brimob Polda Kalimantan Timur sampai relawan kebencanaan, kembali pada pos semasing untuk kembali bersiaga.
Peristiwa tersebut, berlangsung Jumat (29/12) pagi tempo hari, sekira waktu 09. 30 Wita. Juan serta rekannya, awalannya bermain sepeda di tepi sungai. Terakhir, dia lalu memarkir sepedanya, serta berenang mandi ke sungai dengan rekannya.
Disangka karna keasyikan berenang di sungai, korban Juan berenang ke arah tengah sungai berarus deras. Tidak berselang lama, korban tidak tampak sekali lagi di sungai.
” Korban ini tampak rekan-temannya, berenang agak ke tengah sungai. Jadi selang berapa saat, korban tidak tampak sekali lagi, ” kata Kasi Operasi serta Siaga Kantor Pencarian serta Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto.
