Home / Berita Umum / Rasia Balap Liar Di Semarang

Rasia Balap Liar Di Semarang

Rasia Balap Liar Di Semarang – Keceriaan pembalap jalanan pada tindakan balapan liar yang sering dikerjakan remaja di Kota Samarinda, Sabtu (2/12/2017) malam sampai Minggu (3/12/2017) awal hari barusan selesai di kantor polisi.
Balap liar yang sering dikerjakan pada Rabu serta Sabtu malam itu, sudah jadi incaran kepolisian manfaat menertibkan tindakan itu.

Pasalnya, balap liar dikerjakan di jalanan umum pusat kota yang mengganggu kesibukan pengendara yang lain serta dinilai bisa membahayakan pengendara beda dan pengendara tersebut.
Dengan memakai baju partikelir, deretan Polsekta Samarinda Ulu juga standby di kurang lebih simpang empat harta benda Lembuswana dan Jalan dr Soetomo.

Akhirnya tindakan balap liar itu batal berjalan sesudah kepolisian mengamankan kurang lebih 10 kendaraan roda dua yang dapat dipakai untuk balapan.
Bahkan juga, tindakan balap liar itu bukan sekedar dikerjakan oleh remaja asal Samarinda, tetapi remaja asal Tenggarong (Kutai Kartanegara) juga dan dalam tindakan meningkatkan adrenalin itu.
Saat kontrol dan pengangkutan motor ke pikap kepolisian, pernah berjalan keributan pada kepolisian serta yang memiliki motor.
Tindakan sama-sama dorong juga tidak terelakkan, bahkan juga kepolisian pernah di buat ribet dengan sebagian pemuda yang malas motornya diangkut serta selalu menarik motornya dari pikap petugas.

” Seperti minggu lantas, kita standby di titik-titik tempat balapan liar, kita tertibkan, serta kita bubarkan tindakan beresiko ini, ” ucap Kapolsekta Samarinda Ulu, Kompol Raden Sigit Hutomo, Minggu (3/12/2017) .
Tindakan balapan liar itu membuat resah warga kurang lebih dan pemakai jalan. Aktivitas penertiban itu manfaat antisipasi terjadinya kecelakaan jalan raya.

Dia juga memohon pada orang-tua, supaya senantiasa menyimak jam-jam keluar tempat tinggal anak, terutama membawa kendaraan. Pasalnya banyak anak yang beralasan keluar tempat tinggal, untuk kerja grup, walau sebenarnya ikuti balapan liar.
” Orang-tua mesti dapat kontrol anaknya, khusunya jam malam, andaikan telah lewat jamnya, hubungi suruh pulang, karna banyak anak yang izin keluar tempat tinggal mengakui buat pekerjaan, ” katanya.
Setelah itu, semuanya kendaraan yang terjaring dapat ditilang serta pengendara yang rata-rata masih tetap di bawah usia melakukan pembinaan.

About admin