Home / Berita Umum / Penjual Soto di Muntilan Ini Gratiskan Dagangannya Bagi Jamaah Salat Jumat

Penjual Soto di Muntilan Ini Gratiskan Dagangannya Bagi Jamaah Salat Jumat

Penjual Soto di Muntilan Ini Gratiskan Dagangannya Bagi Jamaah Salat Jumat – Penjual soto ayam unik Semarang ini, tiap-tiap Jumat menggratiskan sotonya buat jamaah salat Jumat. Sejumlah 100 mangkuk di sediakan gratis buat jamaah salat Jumat.

Bersedekah itu dilaksanakan penjual soto ayam unik Semarang, Haris Triyana (42) , masyarakat Kenatan RT 03/RW 13, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kala didapati di Masjid Al-Muslimin, Kendalgrowong, Muntilan, ia kelihatan tengah merapikan mangkuk soto yg siap disediakan di gerobaknya yg udah diubah digandeng dengan sepeda motornya.

Selesai terdengar nada azan, dia senantiasa ambil air wudu masuk dengan jamaah salat Jumat buat dengerin khotbah sampai usai. Selesai salat Jumat, dia senantiasa ke arah di gerobak sotonya buat melayani banyak jamaah yg udah antre ambil soto. Secara cepat 100 jumlah soto habis, bahkan juga ada jamaah yg bakal ambil, namun nyata-nyatanya habis.

Satu diantaranya jamaah salat Jumat Masjid Al-Muslimin, Teguh Tamtomo (54) , masyarakat Karangwaru, Muntilan menuturkan, buat orang yg menggratiskan dagangannya seperti soto ayam Semarang di sini (Muntilan) baru buat jamaah salat Jumat serta masyarakat kurang lebih.

Selain itu, Haris menuturkan, sebelum berjualan soto ini dulunya kerja jadi tukang parkir di Pasar Muntilan. Lantas, dengar berita kalau pasar itu bakal di renovasi, senantiasa membanting tulang berjualan soto. Ia dulunya keliling jualan mulai sejak jam 08. 00 WIB, sampai saat magrib serta berjalan sampai tiga tahun.

Akan tetapi, usaha jualan soto itu sudah sempat vakum sekian tahun sebab berubah menjadi driver grap di Yogyakarta. Dia mengakui, sepanjang berubah menjadi driver grap jarang bersua dengan keluarganya, lantas akan memutuskan berjualan soto kembali di tempat tinggalnya.

” Kini, kami kembali jualan soto seperti dari mula kembali. Harga per mangkuk Rp6. 000, namun kalaupun dipesan semangkok Rp7. 000, ” kata bapak dua putera, sembari dalam rumah jual sampai 100 jumlah.

Suami dari Asih Sundari (24) , tiap-tiap harinya berjualan soto di tempat tinggalnya. Akan tetapi, privat hari Jumat, sotonya digratiskan buat jamaah salat Jumat di masjid yg ditujunya.

” Buat sedekah ini sebelumnya saya dipesan orang buat mengantar di masjid. Saya menyaksikan ada orang yg tak kebagian, saya kasihan sekali. Sesudah itu, hati saya terketuk buat bersedekah, ” tutur ia.

Karena itu tiap-tiap Jumat, seperti rata-rata pagi-pagi hari berbelanja di pasar beli dua potong ayam kampung, ataupun mangkuk plastik. Selesai memasaknya usai, dia lantas ke arah satu diantaranya masjid. Setibanya di masjid menjumpai takmir minta izin buat bersedekah soto.

About admin