Menolak Masak Nasi, Seorang Anak Harus Tewas Di Tangan Ayah Sendiri

Menolak Masak Nasi, Seorang Anak Harus Tewas Di Tangan Ayah Sendiri – Arto (65) nekat menghabisi nyawa putra kandungnya sendiri Sulandi (30) di Ogan Komring Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Pembunuhan ini dilatarbelakangi rasa jengkel karena sang anak menampik kala diminta memasak nasi.

” Momen itu berlangsung tempo hari sore di OKU Selatan. Seseorang bapak nekat membunuh anak kandungnya sendiri karna menampik kala diminta masak nasi, ” kata Kapolres OKU Selatan, AKBP Fery Harahap

Disebutkan Fery, momen diawali disaat sang bapak baru-baru ini pulang dari kebun di Desa Ulak Pandan, OKU Selatan. Kala itu sang bapak yg terasa letih memohon anaknya untuk masak nasi, tetapi tidak diterima mentah-mentah.

Selesai tidak diterima, bapak itu terasa jengkel serta secara langsung memarahi anak bungsunya itu. Sang anak tidak terima, dia secara langsung memajukan ayahnya sampai hingga terjatuh serta menantangnya untuk berkelahi.

” Ayahnya yg terasa letih baru pulang dari kebun ini merada jengkel karena udah ditantang anaknya. Dia secara langsung pergi ke dapur ambil pisau serta menusuk si anak sampai hingga wafat, ” kata Fery.

” Anaknya ini masihlah lajang, dia anak yg bungsu. Jadi memanglah tinggal dalam rumah itu berbarengan orang tuanya serta wafat dengan 4 luka tusuk di dada, ” tutup Fery.

Selesai terima laporan dari warga terjadi kericuhan serta membawa dampak satu orang meninggal. Polisi secara langsung hadir ke tempat serta mengamankan sang bapak.

Hasil dari kontrol sesaat, sang bapak itu mengaku bila membunuh putranya. Hal semacam tersebut dilaksanakan karena sang anak menampik masak nasi serta nantang dirinya sendiri untuk berkelahi.

Atas tindakannya, Arto waktu ini diputuskan jadi terduga serta mendekam di sel tahanan Polres OKU Selatan. Dia dijaring Klausal 338 KUHP perihal Pembunuhan dengan ancaman optimal 15 tahun penjara.