Kelompok Abu Sayyaf telah membunuh 2 Warga Vietnam – Beberapa agresif Abu Sayyaf memenggal dua warga Vietnam yang disandera di lokasi Filipina selatan. Ke-2 pelaut Vietnam itu sudah disandera sepanjang delapan bln..
Pasukan Filipina temukan jasad ke-2 warga Vietnam itu di pulau Basilan pada Rabu (5/7) pagi saat setempat. Basilan adalah basis grup Abu Sayyaf yang di kenal sering menculik untuk memohon uang tebusan.
” Ini langkah putus harapan grup Abu Sayyaf karna mereka lihat bahzwa mereka tidak memperoleh keuntungan dari kesibukan penculikan untuk tebusan, ” tutur Petinglay pada kantor berita AFP, Rabu (5/7/2017).
Ke-2 warga Vietnam itu diculik pada November 2016 lantas bersama empat warga Vietnam yang lain. Mereka diculik waktu kapal mereka diserang beberapa agresif Abu Sayyaf di lokasi Mindanao, Filipina selatan. Disebutkan Petinglay, satu dari enam awak kapal itu sudah diselamatkan bln. lantas serta tiga awak yang lain masih tetap disandera Abu Sayyaf.
Menurut Petinglay, beberapa agresif Abu Sayyaf sekarang ini menyandera keseluruhan 22 orang, termasuk juga 16 warga asing. Abu Sayyaf di kenal sering memenggal sanderanya bila tuntutan uang tebusan tidak dipenuhi.
Terlebih dulu pada Februari lantas, warga Jerman, Jurgen Kantner (70) dipenggal sesudah uang tebusan sejumlah 30 juta peso (US$ 600. 000) yang disuruh Abu Sayyaf, tidak dipenuhi. Pada th. 2016, grup radikal itu juga memenggal dua sandera asal Kanada.
Abu Sayyaf yang dibuat pada th. 1990-an, saat ini sudah pecah jadi faksi-faksi, dengan beberapa agresif selalu ikut serta dalam kesibukan penculikan serta kejahatan yang lain. Satu diantara faksi Abu Sayyaf sudah menyebutkan sumpah setia pada grup teroris ISIS, dengan beberapa anggotanya termasuk juga mereka yang masih tetap kuasai beberapa lokasi di Marawi, Filipina.
(ita/ita)