Kehidupan Sederhana Wanita Paruh Baya Ini Patut Di Apresiasi

Tidak butuh diragukan sekali lagi, jasa seseorang guru maupun profesor dalam mendidik muridnya sangat mengagumkan.
Untuk dedikasinya mendidik serta kecintaannya pada profesi, seseorang guru bahkan juga tidak sangat pikirkan sekali lagi berapakah upah yang juga akan diterimanya.
Seperti dua orang professor ini, yang sangat menyukai pekerjaannya walau bayaran yang mereka peroleh begitu rendah.

Ya, memanglah ada masalah di mana seseorang pengajar hidup kekurangan serta bahkan juga tidak mempunyai tempat tinggal.

Hal tersebut karena pekerjaan mereka tidak hasilkan uang sejumlah yang diperlukan.

Merilis EliteReaders, Ellen James-Penney adalah professor Bhs Inggris.
Baca : Pria Beri Rp270 ribu Terakhirnya untuk Bantu Orang Asing, Segera Bisa Gantinya Rp5, 2 Miliar

Ia bekerja di Kampus San Jose di California.
Sesudah usai mengajar, ia menuju mobilnya, tempatnya tinggal keseharian.

Pekerjaannya memberinya gaji 25 ribu dollar per th. (Rp338 juta).
Upah itu termasuk sangatlah kecil sampai ia tidak dapat beli tempat tinggal.
Baca : Pria Ini Merencanakan Melamar Mendiang Istrinya di Surga, Menggunakankannya Gaun Pengantin di Peti Mati

Untuk mengecek pekerjaan mahasiswanya, Ellen membawa tumpukan kertas di meja belakang mobilnya serta memakai lampu penerangan seadanya.
Nyatanya, Ellen tidaklah hanya satu pengajar yang bernasib begini.
Terdapat beberapa guru yang hidup miskin setiap harinya.
Baca : Wanita Ini Lihai Begulat dengan Aligator hingga Berani Mencium, Apa yang Buat Hewan Buas itu Takluk?
Michelle Mithchell adalah professor penambahan di Universitas Broward Florida.

Ia miliki titel master, sama dengan Ellen, tapi ia berada didalam mobilnya yang diparkir di halaman Walmart.
Ia menaruh semuanya barangnya di bagasi serta memakai kamar mandi universitas untuk mandi.
Ia makan di kantin universitas, serta kadang-kadang meminjam microwave untuk memanaskan makanan.