Ide Membuat GBHN Pada Rapat MPR/DPR/DPR – Ketua MPR Zulkifli Hasan mengesahkan dua panitia adhoc dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPR. Satu diantaranya yaitu yg membuat bab ide pembentukan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
” Dalam rencana menindaklanjuti saran MPR periode 2009-2014 dan dinamika masukan warga serta daerah yg berkembang, Rapat Campuran MPR pada tanggal 24 Juli 2018 menyetujui untuk membuat 2 Panitia Ad Hoc,, ” papar Zulkifli.
Perihal itu ia berikan dalam pidato Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (16/8/2018). Panitia Ad Hoc ini semasing sejumlah 45 orang serta terdiri dalam wakil-wakil fraksi serta grup DPD.
” Panitia Ad Hoc bekerja, Pertama, persiapkan materi Pokok-pokok Haluan Negara, Ke-2, persiapkan materi terkait Saran MPR, Pergantian Tata Tertata MPR, dan Ketentuan MPR, ” papar Zulkifli.
Panitia Ad Hoc I mengkaji materi Pokok-pokok Haluan Negara, yg diketuai Wakil Ketua MPR dari Fraksi-PDIP Ahmad Basarah. Panitia Ad Hoc II bekerja mengkaji materi Saran MPR, Pergantian Tata Tertata MPR serta Ketentuan MPR diketuai oleh Rambe Kamarul Masa dari Fraksi Golkar.
Bab haluan negara, Zulkifli mengatakan masih tetap menanti kesepahaman politik. Terkecuali itu, butuh juga menanti ketetapan dari Presiden Joko Widodo atau pemerintah.
” Apabila tak diketahui, sekurangnya MPR udah miliki pokok-pokok pemikiran serta berbahan, ” jelas Zulkifli. Dia terus mengesahkan dua panita adhoc itu.
” Sesuai dengan Ketetapan Kasus 38 Ketentuan Tata Tertata MPR, Pembentukan Panitia Ad Hoc disahkan dalam Sidang Paripurna MPR. Oleh karenanya, dengan ucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Panitia Ad Hoc I serta Panitia Ad Hoc II disahkan dalam Sidang Paripurna ini, ” ujarnya.