Banjir Serta Longsor Menebar Di Daerah Spesial Yogyakarta – Petaka longsor ditepi Sungai Winongo, Kampung Jlagran RT 01 RW 001, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta menimbulkan beberapa korban jiwa. Kepala Tubuh Penanggulangan Petaka Daerah (BPBD) DIY, Krido Suprayitno menjelaskan ada tiga korban meninggal dunia lantaran longsor itu.
“Longsor berlangsung lantaran hujan (deras) , ” kata Krido kala dihubungi Tirto pada Selasa (28/11/2017) .
Team paduan yg terdiri TNI-Polri, Tubuh SAR Nasional (Basarnas) , BPBD DIY udah mengusahakan mengerjakan evakuasi pada tiga korban yg tertimbun longsor itu sejak mulai Selasa sore sampai malam.
Komandan Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiwan mengemukakan satu dari tiga korban meninggal dunia yg tertimbun longsor itu tetap dicari sampai Selasa malam. .
” Lantaran longsoran dari atas yg menumpuk terdiri dalam tanah serta bebatuan yg merepotkan kami. Tetapi, kami prediksi tak jauh dari area ditemukannya dua korban yang lain, ” ujarnya seperti dilansir Pada.
Dua dari tiga korban meninggal dunia gara-gara longsor, yg menyebabkan kerusakan satu rumah, itu udah dibawa ke RS Sardjito. Kedua-duanya yaitu seseorang nenek serta cucunya yg tetap berumur balita.
Longsor ikut diadukan berlangsung di talud Sungai Code yg ada di daerah Juminahan, kota Yogyakarta. Untung tak ada korban jiwa di insiden itu.
Banjir serta Longsor Menebar di Daerah Spesial Yogyakarta
Berdasarkan data BPBD DIY sampai Waktu 17. 00 WIB ini hari, ada 114 titik riskan longsor serta banjir. Tidak hanya itu, 68 titik area rusaknya gara-gara angin kencang yg menguasai berada pada bantul.
Manajer Pusdalops BPBD DIY, Danang Syamsu Rizal mencatat, sampai Selasa sore ini hari, cuaca berlebihan gara-gara badai siklon tropis Cempaka mengakibatkan petaka banjir, longsor serta angin kencang dengan cara sama rata di DIY.
Buat peristiwa banjir terpantau berada pada 29 titik yg menebar di tiga kabupaten, ialah Gunungkidul, Kulon Progo serta Bantul. Sejumlah besar titik banjir berada pada Gunungkidul.
Umpamanya, di kompleks gedung SMK Pelayaran, Saptosari, Gunungkidul ini hari terendam air hingga lebih dari 1 mtr.. Sesaat ini, BPBD DIY mengasumsikan ada 513 KK di Gunung Kidul yg terdampak banjir.
Sesaat petaka longsor ada di 44 titik. Lebih kurang 20 titik berada pada Bantul, 10 titik di Kulon Progo, 6 titik di Gunungkidul, 3 titik di Sleman, serta 4 titik di Kota Yogyakarta. Di Kulonprogo longsor melukai tiga santri satu diantaranya pesantren di daerah itu.
Angin kencang ikut sebabkan pohon besar bertumbangan di 68 titik di DIY. Tertulis dua titik pohon jatuh berada pada Kota Yogyakarta, 32 area di Bantul, 12 titik di Kulonprogo, 8 titik di Gunungkidul 8 titik, serta 12 titik di Kabupaten Sleman. Sesaat, BPBD DIY baru mencatat ada 1 pengendara motor terluka gara-gara tertimpa pohon jatuh ini.