10 Orang Karyawan Koperasi RSUD Tarakan Tewas Diterjang Tsunami – Karyawan koperasi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat tengah ada di Carita, Banten saat tsunami menerjang. Sepuluh orang karyawan wafat.
” Baru-baru ini kita menjenguk korban tsunami di Banten. Kita semua terasa berduka serta kehilangan, atas wafatnya, pada sekarang ini ada 10 orang. 5 jenazahnya sekarang ini masihlah berada pada Tarakan, 5 telah dibawa keluarga, ” papar Gubernur DKI Jakarta Anies di RSUD Tarakan, Jalan Kyai Caringin, Cideng, Jakarta Pusat, Minggu (23/12/2018) .
Anies menuturkan ini malam 18 korban tsunami dapat datang di RSUD Tarakan. Ia pun memaparkan sekarang ini RSUD Tarakan menjaga 11 orang korban tsunami, sembilan salah satunya ialah karyawan koperasi RSUD Tarakan, serta dua yang lain penduduk DKI.
” Selanjutnya korban sekarang ini ada 18 dalam perjalanan ke Jakarta. Di sini (RSUD Tarakan) 11 yang dirawat, 9 (salah satunya) keluarga besar Tarakan, 2 ialah penduduk DKI. Sekarang ini ketetapan kita ialah semua penduduk DKI yang disana, siap kota angkut bawa juga kesini, dibawa ke Tarakan, ” tuturnya.
Ia memaparkan semua ongkos korban yang ada di RSUD Tarakan dapat di jamin, termasuk juga yang wafat semua dapat dicover oleh Pemprov DKI Jakarta.
” Untuk yang dari rumah sakit Tarakan, kalaupun tidak kita rujuk ke rumah sakit yang lainnya. Semua ongkos yang sehubungan penyembuhan, serta lainnya lain, yang termasuk juga yang wafat semuanya dicover oleh pemprov DKI, ” tegas Anies.
Dirut RSUD Tarakan, Dian Ekowati, menuturkan banyak karyawan ada di Carita buat ikuti gathering tahunan. Mereka pun ajak keluarganya.
” Jadi kami di sini ada koperasi karyawan, serta koperasi karyawan tiap-tiap akhir tahun memang benar ada acara gathering dengan karyawan serta keluarganya. Tahun ini mereka ke carita. ” ujar Dian.